Deng En Dengan
Karya : Mpok Yupi
digubah oleh Abdul Aziz
Didendangkan
melalui tari, musik, dan lagu
Deng en dengan
sirih sampan berduri duri/ Mandi kembang kembang melati/Di Jakarta Jakarta
Selatan/Kampung dewek yang paling nyaman/Desa rapi alamnya asri, Kota dagang
Dari Cilandak Blok
M Kebayoran sampe Pesanggrahan
Deng en dengan
sirih sampan berduri duri/ Mandi kembang kembang melati/Di Jakarta Jakarta
Selatan/Kaya budaya ayo dipiara/Tionghoa campur Sunda Betawi Ora
Bagen bae nama lo
Ahong Mamat Adang ato Cecep
Budaya dewek Cokek
Lenong sampe Topeng Blantek
Deng en dengan
sirih sampan berduri duri/ Mandi kembang kembang melati/Di Jakarta Jakarta
Selatan/Kaya budaya ayo dipiara/Tionghoa campur Sunda Betawi Ora
None Rogayah Teh
Neneng ama Mey Hwa
Saya resep ama
semua orang Indonesia/Kaya Budaya, Bhineka Tunggal Ika
Demikianlah
cuplikan syair lagu berjudul “Deng En Dengan” karya Dhian Widyawati (Mpok Yupi)
yang digubah oleh Abdul Aziz didendangkan melalui tari, musik, dan lagu.
Syair lagu tersebut
berkisah dan terinspirasi dari lagu bermain anak-anak Betawi sekitar tahun 1970
– an “Deng en dengan” dan lagu anak-anak Sunda dari masa ke masa “Cang ucang
angge” (karya anonim).
Lagu tersebut kini
dibuat aransemen baru, agar lagu – lagu tua sebagai salah satu akar budaya
lokal tetap terpelihara.
Selain itu juga
dapat diperbaharui dengan bahasa Betawi Ora yang mencerminkan kepribadian
bahasa masyarakat Betawi yang bercampur secara alamiah dan harmonis antara
budaya Betawi, Sunda, Arab dan Cina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar