Kamis, 22 Desember 2016

Deng En Dengan

Deng En Dengan

Karya : Mpok Yupi digubah oleh Abdul Aziz
Didendangkan melalui tari, musik, dan lagu




Deng en dengan sirih sampan berduri duri/ Mandi kembang kembang melati/Di Jakarta Jakarta Selatan/Kampung dewek yang paling nyaman/Desa rapi alamnya asri, Kota dagang

Dari Cilandak Blok M Kebayoran sampe Pesanggrahan

Deng en dengan sirih sampan berduri duri/ Mandi kembang kembang melati/Di Jakarta Jakarta Selatan/Kaya budaya ayo dipiara/Tionghoa campur Sunda Betawi Ora

Bagen bae nama lo Ahong Mamat Adang ato Cecep

Budaya dewek Cokek Lenong sampe Topeng Blantek

Deng en dengan sirih sampan berduri duri/ Mandi kembang kembang melati/Di Jakarta Jakarta Selatan/Kaya budaya ayo dipiara/Tionghoa campur Sunda Betawi Ora

None Rogayah Teh Neneng ama Mey Hwa

Saya resep ama semua orang Indonesia/Kaya Budaya, Bhineka Tunggal Ika

Demikianlah cuplikan syair lagu berjudul “Deng En Dengan” karya Dhian Widyawati (Mpok Yupi) yang digubah oleh Abdul Aziz didendangkan melalui tari, musik, dan lagu.

Syair lagu tersebut berkisah dan terinspirasi dari lagu bermain anak-anak Betawi sekitar tahun 1970 – an “Deng en dengan” dan lagu anak-anak Sunda dari masa ke masa “Cang ucang angge” (karya anonim).

Lagu tersebut kini dibuat aransemen baru, agar lagu – lagu tua sebagai salah satu akar budaya lokal tetap terpelihara.


Selain itu juga dapat diperbaharui dengan bahasa Betawi Ora yang mencerminkan kepribadian bahasa masyarakat Betawi yang bercampur secara alamiah dan harmonis antara budaya Betawi, Sunda, Arab dan Cina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar